Beberapa Permainan tradisional Masa Kecil yang Sudah Mulai Dilupakan

2 min read

Saat ini permainan tradisional anak zaman dulu sudah mulai terlupakan oleh para anak-anak di zaman sekarang. Terlebih lagi, kini apa-apa sudah serba digital yang ada berbagai macam permainan dengan teknologi canggih lebih menarik perhatian oleh anak-anak.

Kita bisa sebut saja, permainan berbasis online yang cukup hanya menggunakan smartphone ataupun console game yang banyak digandrungi oleh banyak kalangan.

Bahkan, dengan hadirnya YouTube membuat siapapun bisa dengan mudah untuk mengakses segala sesuatu, tak terkecuali anak-anak untuk melihat berbagai tayangan menghibur yang lebih beragam. Seperti yang sudah kita ketahui, permainan umumnya menjadi penghibur bagi anak. Namun sekarang bisa dengan mudah tergantikan dengan video lucu yang tersedia di platform media sosial.

Jika mengingat pada tahun 90-an atau 2000-an awal, banyak sekali permainan anak zaman dulu yang tak kalah seru dari permainan modern zaman sekarang yang semuannya serba digital. Terlebih bagi kita semua yang lahir di sekitar tahun tersebut, yuk kita kembali kenang bermacam-macam permainan tradisional anak yang bisa bikin kita nostalgia kebahagiaan masa kecil :

  1. Permainan Tradisional Bola Bekel atau bekelan

Permainan bola bekel atau bekelan ini menjadi favorit para anak perempuan. Aturan mainnya yang cukup sederhana, beberapa orang akan memainkan bola bekel beserta 4 biji yang menyertai permainan ini. Kemudian, biji tersebut harus diambil dan dibalik satu per satu secara bertahap setiap kali bola bekel tersebut memantul.

READ  Jenis Game Online Berdasarkan Grafik yang Di Gunakan Oleh Pengembangan

Namun, jika bola bekel tersebut memantul lebih dari satu kali, maka orang tersebut akan dianggap kalah dan harus berhenti bermain atau dianggap kalah. Permainan ini memerlukan ketangkasan, fokus dan kecepatan gerak tangan yang tinggi.

  1. Ular Naga Panjang

Permainan tradisional yang sering dimainkan oleh banyak orang ini namanya ular naga panjang. Umumnya, anak-anak yang duduk pada bangku TK dan SD lebih sering bermain ini karena bisa melibatkan banyak orang.

Dua orang di antara mereka akan menyatukan kedua tangan ke atas untuk membentuk lorong, sementara anak-anak lainnya berdiri mengular dan berjalan melewati lorong tersebut sambil mereka menyanyikan lagu ular naga panjang.

Jika lagu telah habis dinyanyikan, maka dua orang yang membentuk lorong tersebut akan menangkap dan seperti mengunci satu orang yang gagal lewat untuk ditangkap.

  1. Permainan Tradisional Petak Umpet

Siapa yang tidak tahu dengan permainan tradisional yang satu ini? Hampir semua orang pasti pernah memainkannya saat masih kecil dulu. Jenis permainan ini dilakukan bersama dengan banyak orang dan terdapat satu orang yang bertugas menjadi penjaga. Ketika sedang berjaga, ia harus menghitung yang pada saat bersamaan pemain yang lainnya akan bersembunyi.

READ  Inilah 4 Game Petualangan Terbaik dan Paling Seru di PC & Laptop

Setelah selesai berhitung, sang penjaga harus mencari dan menemukan pemain lainnya satu per satu yang sedang bersembunyi sambil menyebut nama mereka. Jika tidak berhasil, maka ia akan kalah sehingga mengulangi permainan sebagai penjaga lagi.

  1. Lompat Tali Karet

Permainan tradisional yang terbuat dari karet ini merupakan favorit para anak perempuan, yaitu lompat tali. Dalam permainan lompat tali ini, terdapat satu utas tali yang dibuat dari karet yang sudah dirangkai seperti tali yang kemudian dibentangkan dan akan dilompati atau dilewati oleh setiap pemainnya dengan ketinggian tertentu.

Permainan ini umumnya dimainkan oleh 3 orang atau lebih. Karena jika tidak ada tiang yang bisa digunakan untuk mengikat tiap ujung tali, biasanya 2 orang akan bertugas untuk memegang ujung tali. Tentu saja, permainan ini akan melatih ketangkasan dan fisik yang kuat. Karena dibutuhkan ketangkasan dan energi lebih untuk bisa melewati setiap tingkatan tali.

READ  Daftar Game Populer Arkade Android 2022

Itulah beberapa macam permainan tradisional anak zaman dulu yang bisa buat membuat kita sedikit  bernostalgia hingga memiliki rasa untuk ingin kembali ke masa kecil dulu. Kira-kira masih ada kah anak-anak disekitar kita yang bermain permainan tadi?